Desa Wangisagara terus menunjukkan komitmennya dalam membangun wilayah yang maju dan berdaya. Tahun ini, salah satu wujud nyata pembangunan tersebut terlihat melalui pembangunan saluran air tersier di Kampung Hanja RW 04 Desa Wangisagara dengan panjang kurang lebih 600 meter.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur pedesaan yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem irigasi pertanian di wilayah Desa Wangisagara, sekaligus memperbaiki drainase lingkungan agar aliran air lebih tertata dan tidak menimbulkan genangan saat musim hujan tiba.
Saluran air tersier adalah saluran irigasi kecil yang menyalurkan air dari saluran sekunder ke petak-petak sawah milik petani. Sehingga urutannya adalah sebagai berikut:
➡️ Saluran primer: menyalurkan air utama dari gunung, bendungan, atau sumber air besar.
➡️ Saluran sekunder: menyalurkan air dari primer ke beberapa blok area pertanian.
➡️ Saluran tersier: menyalurkan air langsung ke sawah-sawah warga.
Dengan kata lain, saluran tersier ini adalah jalur terakhir yang membawa air langsung ke lahan pertanian, supaya distribusi air lebih merata dan efisien.
Dengan adanya saluran tersier ini, para petani di Kampung Hanja RW 04 Desa Wangisagara dan sekitarnya diharapkan dapat menikmati distribusi air yang lebih merata dan efisien, sehingga hasil pertanian bisa meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun ikut terangkat. Selain itu, pembangunan ini juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk aktivitas warga sehari-hari.
Desa Wangisagara "Cakep"
(Cerdas, Aktif, Kreatif, Edukatif, Produktif)
#DesaWangisagara #PUPR #PembangunanDesa #InfrastrukturDesa #DesaCakep #WangisagaraCakep #BandungBedas
